Pada tanggal 10 Oktober setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Peringatan tahun ini mengusung tema “Access to Services – Mental Health in Catastrophes and Emergencies” yang menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan mental, terutama bagi individu yang terkena dampak bencana atau keadaan darurat. Selain menghadiri acara seremonial atau kampanye publik, merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia juga melibatkan refleksi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia, terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan, tidak hanya pada tanggal 10 Oktober tetapi juga sebagai bagian dari kebiasaan baik sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk berbagi pesan positif di media sosial, membaca dan menyebarkan informasi bermanfaat tentang cara mengelola stres, menyediakan layanan konsultasi atau pemeriksaan gratis, menjalin kerja sama dengan organisasi kemanusiaan, menantang diri dengan aktivitas fisik, dan melatih kesehatan mental setiap hari.
Melibatkan diri dalam kegiatan seperti membagikan poster atau kutipan inspiratif di media sosial, mengikuti kegiatan olahraga atau kegiatan sejenis, dan mengambil waktu untuk merawat diri sendiri merupakan langkah-langkah kecil namun berdampak besar dalam memperbaiki kesehatan mental. Merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia merupakan pengingat untuk terus melatih kesehatan mental setiap hari dengan menjaga pola hidup seimbang, meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan belajar mengelola emosi dengan bijak.
Semoga dengan berbagai upaya tersebut, kita semua dapat mewujudkan masyarakat yang lebih peduli dan terbuka terhadap kesehatan mental. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di tengah-tengah masyarakat tidak hanya diperlukan pada Hari Kesehatan Mental Sedunia, tetapi juga sepanjang tahun agar setiap individu dapat hidup dengan lebih sehat secara keseluruhan.












