Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa dana sebesar Rp 14,6 triliun yang terparkir di bank masih belum mencukupi untuk pembayaran proyek-proyek di akhir tahun. Hal ini menunjukkan bahwa alokasi dana yang tersedia saat ini belum memadai untuk menutupi kebutuhan pembayaran proyek yang sedang berjalan. Dengan kondisi seperti ini, perlu adanya strategi pengelolaan keuangan yang lebih efisien agar pembayaran proyek-proyek tersebut dapat terlaksana tepat waktu. Gubernur Pramono Anung juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel guna mencapai efektivitas penggunaan dana yang lebih optimal.
Dana Rp 14,6 T ‘Terparkir’ di Bank Belum Cukup Bayar Proyek Tahun Ini
Read Also
Recommendation for You
Anggota DPD RI Lia Istifhama atau Ning Lia, seperti yang ia akrab disapa, menerima pujian…
Hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Juru Bicara KPK, Budi…
Pada hari Selasa tanggal 18 November, beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengalami…
Timnas U-23 Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi SEA Games 2025 dan mereka mendapat angin…
Layanan Samsat Keliling akan kembali hadir di Bali pada bulan November 2025. Ini merupakan kabar…
Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, menghadiri Pasar…
