Memasak makanan dengan benar dapat mempengaruhi kadar zat berbahaya seperti akrilamida. Zat kimia ini dapat terbentuk secara alami ketika makanan dikenai panas tinggi, terutama makanan yang mengandung karbohidrat. Meskipun sulit untuk dihindari sepenuhnya, ada langkah-langkah sederhana yang bisa diambil untuk mengurangi kadar akrilamida dalam makanan sehari-hari.
Pertama, memilih metode memasak yang lebih aman seperti merebus, mengukus, atau menggunakan microwave akan menghasilkan kadar akrilamida yang lebih rendah daripada menggoreng atau memanggang dengan suhu tinggi. Selain itu, mengatur suhu dan waktu memasak juga penting. Menurunkan suhu atau memperpendek waktu memasak dapat membantu mengurangi pembentukan akrilamida.
Selain itu, edukasi publik tentang bahaya akrilamida perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan risiko dan cara menguranginya. Pemilihan bahan makanan yang tepat juga dapat membantu, seperti memilih ubi jalar yang memiliki kadar gula pereduksi rendah. Selain itu, penggunaan minyak bunga matahari yang kaya akan oleat juga dapat membantu mengurangi pembentukan akrilamida saat menggoreng.
Akrilamida dapat berpotensi meningkatkan risiko kanker berdasarkan penelitian pada hewan. Beberapa makanan seperti keripik kentang dan kopi memiliki kadar akrilamida yang tinggi, sehingga penting untuk membatasi konsumsinya. Meskipun bukti mengenai efeknya pada manusia masih terbatas, menjaga asupan akrilamida dalam diet harian adalah langkah pencegahan yang bijak untuk menjaga kesehatan jangka panjang.












