Angina, atau yang lebih dikenal sebagai angin duduk, adalah kondisi yang sering dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, sebenarnya angina bisa menjadi tanda adanya masalah serius dalam pembuluh darah jantung. Beberapa faktor risiko angina dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya, seperti pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok, dan stres yang berkepanjangan.
Seiring bertambahnya usia, risiko angina juga ikut meningkat karena pembuluh darah menjadi kurang elastis dan fungsi organ mulai menurun. Selain faktor usia, riwayat keluarga juga dapat memengaruhi risiko seseorang terkena angina. Ada juga faktor lain yang bisa meningkatkan risiko, seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Untuk mencegah angina, penting untuk memahami faktor risikonya dan menjaga kesehatan jantung sejak dini. Mulai dari menjaga pola makan, rutin bergerak, hingga mengelola stres, semua kebiasaan kecil itu dapat berdampak besar bagi kesehatan jantung jangka panjang. Jangan menunggu hingga gejala muncul, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jika memiliki risiko tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
