7 Manfaat Skin to Skin Contact untuk Ibu dan Bayi

Kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi baru lahir bukan hanya sekadar menyentuh fisik, tetapi merupakan sebuah metode perawatan penting dengan manfaat fisik, emosional, dan perkembangan jangka panjang untuk keduanya. Skin to Skin Contact merupakan bagian dari Kangaroo Mother Care, sebuah pendekatan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sejak 2003. Metode ini membantu mendukung kesehatan bayi prematur maupun cukup lahir, dengan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu dan bayi.

Bagi ibu, Skin to Skin Contact membantu dalam bonding dan mengurangi stres pasca persalinan. Hormon oksitosin yang dilepaskan saat kontak kulit membantu memperkuat ikatan emosional ibu dan mengurangi kecemasan. Selain itu, metode ini juga dapat membantu meningkatkan keberhasilan menyusui serta produksi ASI, mempercepat pemulihan fisik setelah melahirkan, menurunkan risiko depresi pasca melahirkan, dan meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan bayi.

Sementara bagi bayi, Skin to Skin Contact membantu dalam stabilisasi fisiologis, pengaturan suhu tubuh, meredam tangisan, dan meningkatkan tidur. Kontak kulit ke kulit juga mendukung inisiasi menyusui dini, produksi ASI, perkembangan sistem imun, mikrobiota sehat, serta perlindungan neurokognitif dan perkembangan masa depan. Studi jangka panjang menunjukkan bahwa praktik ini dapat memberikan dampak positif pada perkembangan otak dan fungsi kognitif hingga masa dewasa.

Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk memulai kontak kulit ke kulit segera setelah lahir, melakukannya sesering mungkin, dan terus melanjutkannya baik di rumah maupun di rumah sakit. Jika diperlukan, konsultasikan dengan tenaga medis seperti dokter, bidan, atau spesialis laktasi untuk panduan lebih lanjut. Skin to Skin Contact adalah praktik sederhana namun efektif yang layak untuk dijadikan bagian rutin dalam perawatan neonatal, memberikan manfaat luar biasa bagi ibu dan bayi baru lahir.

Source link