Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menandatangani perjanjian pen recognition agreement (MRA) dengan 37 lembaga halal asing (LHLN).
“Syukur Alhamdulilah, hari kedua H20 menghasilkan penandatanganan perjanjian MRA antara BPJPH dan 37 LHLN,” ungkap Kepala BPJPH, Aqil Irham, dalam pernyataan pada Minggu, 19 November 2023.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di sela-sela acara H20 Halal Dunia 2023 di Jakarta dari 17 hingga 21 November.
Menurut Irham, ada dua jenis MRA yang ditandatangani dalam acara tersebut. Pertama, penandatanganan MRA antara BPJPH dan sembilan LHLN untuk pengakuan dan penerimaan saling-menyaling. Kedua, MRA antara BPJPH dan 28 LHLN untuk mempercepat penyelesaian penilaian LHLN untuk pengakuan dan penerimaan sertifikat halal.
Sembilan LHLN yang telah menandatangani MRA dengan BPJPH untuk pengakuan dan penerimaan saling-menyaling sertifikat halal adalah Korea Muslim Federation (KMF), Korean Halal Authority, Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA), Taiwan Halal Integrity Development Association, The Central Islamic Council of Thailand, Halal Certification Center of Chile (Chilehalal), Halal Conformity Services, The Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ), dan New Zealand Islamic Development Trust Ltd.
Sementara itu, 28 LHLN menandatangani perjanjian untuk jenis kedua, antara lain American Halal Foundation (AHF), ISWA Halal Certification Department, Islamic Services of America ISA, Halal Transactions Inc./Halal Transaction of Omaha, Islamic Food and Nutrition Council of Canada, dan Halal Montreal Certification Authority Inc.
“Kerja sama ini adalah hasil nyata dari upaya percepatan untuk memperkuat kerja sama internasional JPH (Jaminan Produk Halal) melalui pengakuan sertifikat halal,” ujar Irham.
Selain itu, BPJPH berkomitmen dengan 16 LHLN mengenai kesediaan mereka untuk menyelesaikan penilaian, dan juga dengan 54 LHLN, di mana beberapa telah mengirimkan dokumen ke aplikasi Sihalal dan beberapa masih dalam proses verifikasi dan penyelesaian dokumen yang dibutuhkan.
“Kami berharap hasil MRA ini segera diikuti dan dilaksanakan untuk membawa implikasi positif bagi ekosistem halal global,” katanya.
Dia menambahkan bahwa BPJPH juga bertujuan untuk mengoptimalkan nilai ekonomi kegiatan industri dan perdagangan produk halal, terutama produk halal yang sangat berharga, untuk memulihkan dan memperkuat ekonomi nasional.