REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempercepat pembangunan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional kapal Neon Moon II. Kapal ini merupakan hibah dari band asal Inggris, Coldplay, dan direncanakan akan beroperasi pada bulan Januari 2024.
“Kami sedang mempercepat pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya, juga melatih petugas untuk pengoperasian kapal,” kata Fachrul, Jumat (1/12/2023).
Menurut Fachrul, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun dermaga hanggar sebagai lokasi pemilahan dan pengolahan sampah, serta kantor sekretariat dan pos satpam. Disamping itu, juga disiapkan alat berat dan perahu boat sebagai fasilitas pendukung Neon Moon II. Fachrul juga menyebutkan bahwa 12 orang akan dilatih untuk mengelola dan merawat kapal berkapasitas enam ton sampah plastik ini.
Fachrul menambahkan bahwa nantinya sampah dari Sungai Cisadane akan diangkut menggunakan kapal ini, lalu dibawa ke tempat penampungan sampah untuk diolah kembali. Sampah organik akan dipisahkan dan diolah dengan larva maggot yang sebelumnya telah dicacah. Pengolahan sampah ini akan menghasilkan kompos dan maggot yang dapat dijadikan pakan ikan.
Sementara itu, sampah anorganik akan dipisahkan dan sampah yang masih bernilai akan dijual KSM untuk operasional. Sedangkan untuk sampah bernilai rendah atau low value akan diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Sebelumnya, The Ocean Cleanup dan band asal Inggris Coldplay telah memberikan bantuan Kapal Neon Moon II untuk membersihkan sampah plastik di Sungai Cisadane, Tangerang, Banten. Kapal ini ditargetkan akan beroperasi pada bulan Januari 2024. Saat ini, sumber daya manusia sedang disiapkan untuk mengoperasikan kapal ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memberikan pelatihan kepada 12 orang untuk dapat mengoperasikan kapal penyedot sampah Neon Moon II.
“Saat ini kami sudah menyiapkan 12 orang tenaga pekerja untuk dapat di-training mengoperasikannya dan diharapkan pada bulan Januari 2024 kami dapat mengoperasikan kapal secara menyeluruh,” ujar Fachrul pada Senin (27/11/2023).