Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta generasi penerus bangsa untuk menggali potensi dan meningkatkan kompetensi guna menyambut Indonesia Emas 2045.
“Saya minta kepada generasi penerus Indonesia, untuk terus menggali potensi dan meningkatkan kompetensi,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika memberikan testimoni secara virtual pada acara Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi Untuk Dunia, di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Wakil Presiden mengajak generasi muda untuk aktif menciptakan terobosan baru dan ikut serta dalam memajukan negeri.
“Lahirkan berbagai inovasi, seraya menjaga semangat untuk berkontribusi membangun negeri,” imbaunya.
Selain itu, Wakil Presiden juga berpesan untuk menggunakan kearifan lokal sebagai modal sosial untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan dunia internasional, termasuk dalam lingkup ASEAN.
Menutup sambutannya, Wakil Presiden mengucapkan selamat kepada para peserta konferensi, serta menyampaikan harapannya.
“Saya sampaikan selamat mengikuti Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi untuk Dunia dan semoga Konferensi ini menghasilkan pemikiran kepemimpinan pemuda terbaik untuk berperan strategis di dunia, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Konferensi Generasi Emas ASEAN: Sinergi Untuk Dunia ini mengusung tema “Peran Generasi Muda sebagai Pilar Penting dalam Penguatan Semangat Kearifan Lokal dan Sinergi Kerja Sama ASEAN Masa Depan dalam rangka Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kappija21, yaitu organisasi alumni program “The Japan-ASEAN Youth Friendship Program for 21 Century” dan “The Training Program For Young Leaders”. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari pada 8 – 10 Desember 2023, kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan literasi pada generasi muda, membuka forum-forum intelektual untuk kalangan muda, membentuk relawan-relawan, serta membangkitkan kreativitas anak muda. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah memanfaatkan potensial bonus demografi dengan meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi calon-calon pemimpin masa depan.