Berita  

BSI Merilis Resmi RDN Online Sebagai Produk Industri Pertama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi bank syariah pertama di Indonesia penyedia layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) secara online. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, BSI berhasil mendapatkan persetujuan resmi dari OJK pada 1 Desember 2023 untuk membuka layanan pembukaan RDN secara online.

Hal ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama penyedia layanan RDN berbasis online di Indonesia. Peluncuran layanan RDN secara online tersebut menandai langkah luar biasa BSI dalam upaya menghadirkan layanan perbankan syariah yang lebih efisien, modern dan inklusif

Pada tahap awal, kata Anton, BSI menjalin kerjasama dengan Mandiri Sekuritas sehingga masyarakat dapat melakukan pembukaan RDN secara online melalui link website Mandiri Sekuritas. Untuk tahap awal, BSI menargetkan akuisisi sebanyak lebih dari 97 ribu rekening.

Anton mengatakan, keberadaan RDN Online di industri perbankan syariah tidak hanya menciptakan kemudahan bagi nasabah, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan bagi BSI. Tersedianya RDN secara online juga menjadi langkah strategis yang membuka pintu bagi BSI untuk memperkenalkan layanan baru dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat.

Peluncuran layanan ini juga menjadi langkah awal BSI dalam mencapai tujuan besar ini, dan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap BSI dan pasar modal syariah secara keseluruhan.

Anton menambahkan, BSI siap meningkatkan literasi keuangan syariah, khususnya di industri Pasar Modal Indonesia dengan RDN Online sebagai entry gate, mengingat BSI saat ini menjadi satu-satunya Bank Umum Syariah yang telah mendapatkan izin resmi menyelenggarakan RDN Online. Artinya, langkah ini kesempatan besar bagi BSI dan Bank Syariah untuk menggarap instrumen efek lainnya di Pasar Modal Indonesia.

Kami berharap BSI dapat menjadi Bank Syariah Utama untuk pilihan investasi masyarakat Indonesia. Dengan langkah inisiasi ini, kami berharap BSI tidak hanya dapat menghadirkan inovasi dalam layanan perbankan, tetapi juga mendorong pengembangan ekosistem perbankan syariah dan investasi di Indonesia sehingga dapat menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.