Prabowo Subianto, calon Presiden nomor urut 2, mengekspresikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menghadapi bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004. Prabowo mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan SBY dalam mengatasi krisis tersebut, meskipun pada saat itu SBY baru menjabat selama dua bulan.
Dalam acara Silturahmi Tokoh dan Ulama Aceh, Prabowo menekankan pentingnya mengenang semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh, termasuk saudara-saudara di Palestina yang saat ini juga mengalami serangan dari Israel. Prabowo juga mendukung pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam rangka membangun bangsa yang kuat, karena menurutnya, suatu bangsa yang bersatu akan lebih sulit untuk ditindas.