Berita  

Pakar UGM Menyatakan Penelitian tentang Sesar Mataram di DIY Masih Terus Dilakukan

Pakar UGM Sebut Keberadaan Sesar Mataram di DIY Masih Dikaji

Guru Besar Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Wilopo, mengatakan bahwa keberadaan sesar Mataram di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dalam kajian. Meskipun sudah ditemukan pergeseran di beberapa sungai, data seismolog tidak menemukan titik gempa.

“Kita masih meneliti untuk memastikan keberadaan Sesar Mataram,” kata Wahyu di UGM, Jumat (12/1/2024). Wahyu mengindikasikan bahwa adanya sesar aktif dapat dibuktikan dengan adanya titik gempa. Namun, BMKG Yogyakarta juga belum menemukan data terkait keaktifan sesar Mataram.

Menurut Wahyu, Sesar Mataram melintasi wilayah dari Prambanan hingga selatan Selokan Mataram. Sesar Mataram juga dikatakan melintasi Gedung Pusat UGM hingga ke Ringroad Barat. BRIN juga menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta telah bekerjasama dengan UGM untuk mendalami keberadaan Sesar Mataram. Berdasarkan pendekatan data kegempaan, BMKG Yogyakarta belum menemukan adanya aktivitas gempa di lokasi tersebut. Sebelumnya, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja menyebutkan bahwa di wilayah Yogyakarta terdapat sesar aktif yang sebelumnya belum terpetakan. Berdasarkan data pemutakhiran sesar aktif yang dilakukan BRIN, Danny menyebutkan bahwa sesar yang membentang dari timur ke barat tersebut baru dipetakan pada 2021 dengan nama Sesar Mataram. Danny juga menyebutkan bahwa sesar tersebut baru diketahui sebagai Sesar Dengkeng yang masih berlanjut ke arah barat melewati tengah-tengah Kota Yogyakarta.

Sumber: Garuda News 24