Prabowo Subianto mengutip Theodore Roosevelt dalam bukunya yang berjudul “2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto”. Kutipan yang diambil adalah tentang “The Man in the Arena”.
Roosevelt menyatakan bahwa yang terpenting bukanlah kritikus, bukan pula orang yang menunjukkan bagaimana orang kuat tergelincir, atau di mana pelaku tindakan bisa melakukan lebih baik. Kredit sebenarnya dimiliki oleh orang yang benar-benar berada di dalam arena, yang wajahnya tertutup oleh debu, keringat, dan darah; yang berjuang dengan gagah berani; yang melakukan kesalahan, yang terus gagal, karena tidak ada usaha tanpa kesalahan dan kekurangan; tetapi ia benar-benar berusaha melakukan tindakan, yang mengenal antusiasme besar, pengabdian besar; yang mengorbankan diri dalam suatu tujuan yang layak; yang pada akhirnya mengetahui keberhasilan tinggi, dan yang dalam hal terburuk, jika gagal, setidaknya gagal saat berani dengan sangat, sehingga tempatnya tidak akan pernah bersama jiwa-jiwa yang dingin dan pengecut yang tidak pernah mengetahui kemenangan maupun kekalahan.
Sumber: https://prabowosubianto.com/theodore-roosevelt/
