Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Menurut Prabowo Subianto Hal Ini Akan Meningkatkan Daya Tahan dan Kecerdasan Anak-anak Indonesia

Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Menurut Prabowo Subianto Hal Ini Akan Meningkatkan Daya Tahan dan Kecerdasan Anak-anak Indonesia

Prabowo Subianto, capres nomor urut dua, menegaskan tekadnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis kepada para siswa di sekolah, saat menghadiri agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, pada Kamis (8/2).

“Begitu kami mendapat mandat, langkah pertama adalah memberi makan bergizi kepada semua anak-anak di Indonesia,” ujarnya.

Prabowo kemudian menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku sebagai nelayan dan meremehkan program tersebut.

“Ada yang tidak setuju, ada yang menyamar sebagai nelayan,” ujar Prabowo yang langsung direspon dengan tawa dari para pendukungnya.

“Berani-beraninya dia menyamar sebagai nelayan dan mengatakan ‘kami tidak perlu makan siang gratis’. Itu seperti sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah ingin mengusulkan menerima Oscar. Itu cukup bagus. Dia tidak perlu, jangan jadi caleg. Dia sebaiknya jika bisa menjadi bintang sinetron,” lanjutnya.

Prabowo menegaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh kuat. Menurutnya, hal itu penting agar generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain.

“Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis yang bergizi akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita memiliki otak yang cerdas, tulang-tulangnya kuat, dan otot-ototnya kuat. Mereka akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” tambahnya.

Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi mengandalkan impor dari negara luar. Mereka juga akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.

“Saudara-saudara sekalian, kita akan mencapai swasembada pangan dan tidak akan lagi mengimpor dari luar. Petani kita harus makmur, nelayan kita harus makmur. Semua rakyat kita harus hidup dengan baik dan sejahtera,” pungkasnya. (SENOPATI)

Source link