Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Hingga Maret 2024, Laba BSI Mencapai Rp 1,71 Triliun yang Mengesankan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada kuartal I/2024. Hal ini menunjukkan kinerja positif BSI di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BSI tumbuh 10,43 persen (yoy) menjadi Rp 297 triliun, didominasi oleh dana murah. Dana tabungan tumbuh 8,75 persen dan giro tumbuh 10,52 persen. Hal ini membuat BSI berada di peringkat 5 nasional dari sisi penghimpunan tabungan.

Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BSI mencapai Rp 247 triliun atau tumbuh 15,89 persen (yoy) pada kuartal I 2024. Sebanyak 54,62 persen pembiayaan disalurkan pada segmen konsumer, 27,81 persen pada segmen wholesale, dan 17,56 persen pada segmen retail. Pembiayaan terbesar pada segmen konsumer adalah untuk pembiayaan griya, mitraguna, pensiun, bisnis emas, oto, cicil emas, dan hasanah card.

BSI juga fokus pada pembiayaan berkelanjutan dengan menyalurkan dana pada sektor UMKM, sustainable agriculture, energi terbarukan, dan proyek green. Aset BSI mencapai Rp 358 triliun dengan ROA 2,51 persen, ROE 18,30 persen, FDR 83,05 persen, NPF gross 2,01 persen, dan cash coverage 196,61.

BSI meningkatkan layanan digital untuk memudahkan akses perbankan syariah. Jumlah pengguna BSI Mobile meningkat 29,35 persen yoy menjadi 6,70 juta orang. BSI Mobile mencatatkan 118,5 juta transaksi dengan volume Rp 145,1 triliun. Jumlah nasabah yang membuka rekening online mencapai 93,6 persen dari nasabah baru BSI.

BSI juga mengembangkan Merchant QRIS untuk transaksi pembayaran. Jumlah merchant QRIS mencapai 320 ribu dengan jumlah transaksi 5,85 juta senilai Rp 551 miliar. BSI terus memperluas jaringan BSI Agen untuk menjangkau masyarakat di daerah tertentu.

Selain itu, BSI juga berkontribusi dalam green activity dengan menyediakan mesin RVM di seluruh Indonesia. Hal ini membantu pengurangan emisi karbon dan daur ulang limbah plastik. Berbagai upaya ini menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang diakui dalam melakukan kegiatan berkelanjutan.