Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu pemotongan anggaran makan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Menurut Hasan Nasbi, anggota tim bidang komunikasi, besaran anggaran program makan gratis tetap senilai Rp71 triliun.
Hasan menjelaskan bahwa sampai saat ini, belum ada keputusan mengenai jumlah anggaran per anak. Prabowo sebagai presiden terpilih meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan untuk jumlah penerima manfaat. Program makan gratis ini akan tetap menjadi andalan Prabowo-Gibran.
Hasan menegaskan bahwa kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi, bukan berdasarkan harga tertentu. Jumlah anggaran per anak juga akan disesuaikan berdasarkan lokasi tinggal, karena menu makanan bergizi akan bervariasi sesuai dengan ketersediaan bahan baku di daerah tersebut.
Budi Satrio Djiwandono, anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa isu pemangkasan anggaran adalah spekulatif dan jauh dari fakta. Tujuan mereka adalah memberikan klarifikasi mengenai fakta-fakta yang ada saat ini, tanpa menyimpang pada spekulasi yang beredar.