Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, mengakui adanya keterlambatan dalam mengunggah Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang menyebabkan 137 siswa tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Lusi mengklarifikasi bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh operator sekolah yang terlambat memasukkan data ke dalam sistem PDSS. Melalui pertemuan pada Kamis (6/2), Lusi meminta maaf kepada siswa dan orang tua atas keterlambatan tersebut. Diketahui bahwa ratusan siswa terdampak akibat masalah ini, dengan jumlah sebanyak 137 siswa. Lusi menegaskan bahwa ini merupakan keterlambatan pertama yang dialami oleh SMKN 1 Depok. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Google News untuk konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar.
SMKN 1 Depok Akui Keterlambatan Unggah Data Siswa: Temuan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You
Pada final China Masters 2025 Super 750, An Se Young, tunggal putri Korea peringkat satu…
Hari ini, menurut kalender Bali, adalah Redite Umanis Ukir. Dalam tradisi Bali, Redite Umanis Ukir…
Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 sangat dinanti-nantikan karena akan mempertemukan klub-klub ‘raksasa’…
Zaskia Sungkar, seorang aktris Indonesia, telah mengungkapkan mengidam makanan yang unik selama kehamilan keduanya. Kebiasaan…
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah beralih fokus ke pertandingan tandang melawan Arema FC dalam pekan…
Bank Indonesia belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa,…