Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan bahwa satu pasien yang terkonfirmasi kasus cacar monyet di Kota Bandung dalam kondisi stabil saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sejak Selasa lalu. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ira Dewi Jani, menjelaskan bahwa kondisi pasien secara klinis stabil, namun pasien belum bisa dipulangkan karena masih ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tingkat keparahannya.
Pasien tersebut masih dalam proses perawatan di ruang isolasi sejak kasusnya dikonfirmasi gejala cacar monyet. Dinkes Kota Bandung sedang melakukan penyidikan epidemiologi terhadap keluarga penderita cacar monyet tersebut guna mencari tahu sumber penularan. Ira menambahkan bahwa pihaknya sedang memberikan edukasi kepada keluarga pasien agar dapat mengawasi dan memantau tanda dan gejala cacar monyet.
Hasil kunjungan kepada keluarga penderita tidak menemukan tanda-tanda gejala mirip cacar monyet. Dinkes Kota Bandung akan terus memantau keluarga ini selama 21 hari ke depan. Penularan utama penyakit cacar monyet adalah melalui kontak langsung, seperti bersentuhan dengan kulit yang mengalami lesi pada orang yang terinfeksi.
Bagi masyarakat umum, jika mengalami gejala seperti lesi kulit yang tidak biasa dan didahului demam, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Dinkes Kota Bandung mengingatkan bahwa jika ada demam dan pembengkakan kelenjar, terutama jika disertai lesi, maka harus segera datang ke fasilitas kesehatan.
Sumber: Antara