Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, mengklaim bahwa Satgas Antipremanisme telah dijalankan di Jawa Barat. Satgas tersebut terdiri dari anggota tentara dan kepolisian, dengan tujuan membangun harmoni antara keduanya dalam penegakan hukum. Saat ini, pihaknya sedang merumuskan pembiayaan untuk Satgas Antipremanisme karena ini merupakan satuan tugas terpisah. Dengan adanya Satgas ini, aksi premanisme di Jawa Barat, termasuk Kota Depok, telah mengalami penurunan. Meskipun beberapa kejadian masih terjadi, seperti kasus THR pada lebaran kemarin, namun Dedi Mulyadi menyatakan bahwa angka penurunan ini positif dan dapat mengurangi ketidakpuasan masyarakat. Keseluruhan, Satgas Antipremanisme di Jawa Barat memberikan dampak positif dalam menekan aksi premanisme di wilayah tersebut.
Satgas Antipremanisme Jabar: Langkah Awal Dedi Mulyadi

Read Also
Recommendation for You
Pada final China Masters 2025 Super 750, An Se Young, tunggal putri Korea peringkat satu…
Hari ini, menurut kalender Bali, adalah Redite Umanis Ukir. Dalam tradisi Bali, Redite Umanis Ukir…
Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 sangat dinanti-nantikan karena akan mempertemukan klub-klub ‘raksasa’…
Zaskia Sungkar, seorang aktris Indonesia, telah mengungkapkan mengidam makanan yang unik selama kehamilan keduanya. Kebiasaan…
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah beralih fokus ke pertandingan tandang melawan Arema FC dalam pekan…
Bank Indonesia belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa,…