Tidak semua anak mengalami pertumbuhan gigi pada waktu yang sama. Beberapa bayi atau anak mungkin mengalami tumbuh gigi yang lebih lambat dari biasanya, dan kondisi ini dapat membuat orang tua merasa khawatir. Tumbuh gigi yang tertunda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, asupan nutrisi yang kurang, atau kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebabnya agar dapat memberikan perawatan yang tepat dan mendukung pertumbuhan anak.
Jika gigi anak belum tumbuh sesuai dengan harapan, orang tua tidak perlu khawatir secara langsung. Normalnya, pertumbuhan gigi pada anak bisa sangat bervariasi. Anak usia satu tahun yang belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan gigi mungkin hanya mengalami keterlambatan ringan yang umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika hingga usia 12 bulan anak belum juga tumbuh gigi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi keterlambatan pertumbuhan gigi anak antara lain adalah asupan kalsium ibu selama kehamilan, kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak, faktor genetik, jenis kelamin anak, dan kurangnya stimulasi yang memengaruhi pertumbuhan gigi. Jika anak mengalami keterlambatan tumbuh gigi sebelum usia satu tahun, itu masih dianggap normal. Namun, jika gigi belum muncul setelah satu tahun, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Untuk menjaga kesehatan gigi anak, orang tua perlu rutin membawa anak ke dokter gigi, menghindari tidur dengan dot atau empeng, menggunakan sikat gigi khusus bayi, membersihkan dot secara teratur, memberikan air putih, membersihkan gusi dan gigi anak, serta mengenali jenis gigi dan tahapan pertumbuhan gigi pada bayi dan anak-anak. Dengan perawatan yang tepat, dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak dan mendukung pertumbuhan mereka secara optimal.