Prabowo Subianto adalah penulis artikel ini yang diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Cerita dalam artikel ini mengenai hubungan Prabowo Subianto dengan Tono Suratman, seorang rekan junior yang sangat dekat dengannya.
Prabowo Subianto dan Tono Suratman sering tinggal bersama di rumah orang tua Prabowo Subianto di Kebayoran Baru. Mereka pernah berangkat ke Timor Timur bersama, di mana Tono Suratman ikut di Nanggala 28. Prabowo Subianto melihat bagaimana kemampuan Tono Suratman sebagai perwira lapangan.
Tono Suratman sangat aktif dalam olahraga sejak muda, termasuk menjadi anggota tim nasional anggar dan tim renang AKMIL. Dia juga merupakan penembak yang hebat dan menonjol ketika dia masih muda di Kopassus. Prabowo Subianto juga mengisahkan bagaimana Tono Suratman akhirnya menjadi komandan grup Parako di Kopassus, menggantikan posisi Prabowo Subianto sebagai Danpusdikpassus, dan memimpin satuan tugas Rajawali di Timor Timur.
Prabowo Subianto juga memuji kemampuan Tono Suratman dalam berbagai bidang, seperti menjadi komandan Pasukan Katak di Detasemen 81, pemimpin satuan tugas Rajawali, serta kemampuannya dalam freefall, menyelam, karate, dan karir militernya yang cemerlang. Prabowo Subianto bahkan mencari Tono Suratman untuk menjadi Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, yang menunjukkan jiwa besar dan patriotisme Tono Suratman.
Artikel ini juga berisi nasihat dari Prabowo Subianto untuk para perwira muda yang ingin menjadi perwira komando yang baik, yaitu melatih anak buah dalam bela diri dan keahlian menembak, serta menanamkan keberanian melalui pelatihan yang realistis.
Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-mayor-jenderal-tni-purn-suhartono-suratman/
