Penjajahan modern saat ini tidak lagi terjadi secara fisik, namun lebih tersembunyi dan tidak terlihat. Para penjajah menggunakan cara-cara seperti menyogok pejabat, memengaruhi intelektual, serta memecah belah suku dan agama dengan politik divide et impera. Untuk mencegah hal ini, kita perlu belajar dari sejarah dan mempelajari sikap-sikap pemenang para pendahulu kita.
Prabowo Subianto mencoba berbagi pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya dari buku ini, serta dari para komandan dan pemimpin di masa lalu. Dia mencontohkan kisah penting dari para tokoh besar seperti Salahuddin Al Ayyubi, yang memiliki kepemimpinan yang luar biasa dalam berbagai pertempuran, namun tetap santun dan kesatria terhadap lawan-lawannya.
Prabowo juga menekankan pentingnya belajar dari sikap moderat dan inklusif dari salah seorang life mentor-nya, Gus Dur. Gus Dur adalah seseorang yang selalu mencari titik temu, menghormati semua orang, dan mengajak untuk berdialog. Sifat-sifat ini menjadi pengaruh besar bagi Prabowo.
Dia juga menekankan pentingnya memberi arti nilai kepada perjuangan para pejuang kita. Prabowo merasa bahwa banyak generasi muda tidak mengenal perjuangan para pahlawan Indonesia, dan dia ingin mengajak kita untuk menjalani dan mempelajari sikap-sikap para pejuang kita.
Sumber: https://prabowosubianto.com/memberi-arti-pada-perjuangan/
