Belanja Muslim di media dan rekreasi mencapai 231 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh hingga 308 miliar dolar AS pada tahun 2025. Angka ini terdapat dalam laporan State of the Global Islamic Economy 2022.
Potensi besar ini kemudian dimanfaatkan oleh Qalbox, sebuah perusahaan layanan streaming. Qalbox diluncurkan pada Oktober 2022 dengan memberikan layanan video on demand yang menyajikan konten ramah Muslim untuk semua kategori umur.
Pasarnya masih didominasi oleh negara-negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Lebanon, dan Kuwait. Perusahaan tersebut mendapatkan jumlah pelanggan yang terus meningkat sejak dua tahun yang lalu.
Direktur operasional Bitsmedia, perusahaan induk Qalbox dan Muslim Pro, Nafees Khundker mengatakan bahwa platform mereka tidak hanya menyajikan hiburan sesuai dengan gaya hidup Muslim. Pelanggan di Arab Saudi dan UEA, terutama mereka yang berusia antara 25 hingga 34 tahun, sangat tertarik dengan konten narasi cerita tradisional dan masa kini.
Lebih lanjut, Qalbox mendapatkan peningkatan permintaan mengenai konten pendidikan dan spiritual, terutama selama bulan-bulan keagamaan seperti Ramadhan. Selain itu, film-film Hollywood dan drama Turki juga menarik minat penonton Muslim di Timur Tengah.
Qalbox juga berupaya mendorong representasi Muslim di industri hiburan, seiring dengan kurang dari 10 persen dari film-film teratas yang dirilis dari 2017 hingga 2019 yang menggambarkan karakter Muslim. Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keterwakilan Muslim di industri hiburan.