Pemilihan Umum 2024 akan segera dilaksanakan. Universitas Mercu Buana (UMB) bersama dengan seluruh rakyat Indonesia menyambut antusias pesta demokrasi lima tahunan ini.
Sebagai lembaga pendidikan, Universitas Mercu Buana aktif mendorong partisipasi politik dengan mengizinkan civitas akademika untuk menyalurkan aspirasi politik pada tanggal 14 Februari 2024.
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah. M. Eng., mengatakan bahwa ruang akademik di UMB adalah tempat di mana gagasan, pendapat, dan pandangan dapat berkembang secara bebas tanpa takut akan diskriminasi. Netralitas menjadi prinsip penting dalam memastikan setiap individu memiliki kesempatan untuk menyuarakan ide-ide mereka tanpa tekanan.
UMB mendorong anggota civitasnya untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi sebagai bagian dari hak politik sebagai warga negara. Semua anggota civitas diberikan ruang yang sama dalam berpartisipasi tanpa memandang latar belakang, identitas, atau kepercayaan mereka.
Meskipun netralitas menjadi prinsip yang penting, bukan berarti semua pandangan atau tindakan diperlakukan dengan cara yang sama. UMB tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan bertindak terhadap diskriminasi, pelecehan, atau tindakan yang tidak etis.
Ruang akademik di UMB memainkan peran penting dalam mendukung kebebasan akademik, dialog antarbudaya, dan pembangunan masyarakat yang inklusif. Dengan menjaga netralitas dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, UMB memberikan kontribusi yang berharga dalam membentuk generasi yang berpikiran terbuka dan berperasaan empati.