TEMPO.CO, Tangerang – Ibu dari anak korban bullying geng pelajar di Binus School Serpong, W, membantah bahwa anaknya minum minuman keras saat dirawat di rumah sakit.
Isu ini muncul di media sosial X atau Twitter setelah kasus perundungan oleh Geng Tai tersebut menjadi viral. Beredar foto anak korban sedang memegang botol yang diduga berisi minuman beralkohol sambil terbaring di ranjang rumah sakit.
W menjelaskan bahwa botol minuman yang dipegang oleh anaknya di rumah sakit merupakan atribut cosplay yang dibawa oleh temannya. “Anak saya, kan, di ruang sakit ada orang tua, saya sendiri, dan banyak dokter. Secara logika, jika ada minuman keras, itu tidak mungkin. Apalagi itu masih di Unit Gawat Darurat,” kata W kepada TEMPO, Sabtu 3 Maret 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa saat anaknya terbaring di rumah sakit, teman-temannya dari komunitas cosplay datang untuk menjenguk. “Datang dua orang temannya bersama ayahnya, nah, datang dua orang yang suka cosplay. Dan dipastikan bahwa isi botol itu adalah air putih, itu habis dari acara dan anime-nya. Itu adalah atribut botol,” kata dia.
Terkait dengan alasan anaknya berfoto dengan botol tersebut, W menyatakan bahwa rekannya ingin menghibur anaknya yang sedang tertekan. “Hanya untuk guyonan dengan temannya, itu bisa ditanyakan sendiri di rumah sakit,” ujarnya.
Dalam kasus bullying yang terjadi di warung ibu gaul (WIG) di dekat sekolah Binus School Serpong, polisi telah menetapkan empat tersangka dan delapan anak berkonflik hukum. Namun, sampai saat ini petugas belum melakukan penahanan sama sekali.