Jakarta – Pihak Pertamina memberikan tanggapan mengenai kebakaran di SPBU di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut mereka, kebakaran tersebut berasal dari mobil tangki yang mengangkut BBM Pertalite.
“Pertamina menyesalkan terjadinya kebakaran pada satu unit mobil tangki B-9743-TEJ berkapasitas 24 KL yang membawa produk BBM jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.168.05,” kata Eko Kristiawan selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).
Saat sedang melakukan pengeluaran bahan bakar tersebut, tiba-tiba api muncul dari area tersebut. Tim mobil tangki berusaha segera memadamkan api menggunakan dua unit APAR.
“Namun upaya itu berhasil dan api langsung membesar dan menyebar ke mobil tangki,” ujarnya.
Pihak SPBU kemudian menghubungi pemadam kebakaran setempat untuk melakukan pemadaman. Akhirnya, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Saat ini SPBU 34.168.05 dihentikan sementara untuk investigasi lebih lanjut,” katanya.
Masyarakat dapat mengisi bahan bakar di SPBU lain di sekitar lokasi, yaitu di SPBU 34.168.20 dan SPBU 34.168.15. Eko memastikan stok bahan bakar di Kabupaten Bogor aman.
“PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM di wilayah Kabupaten Bogor aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan, kebakaran terjadi di SPBU di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Api berasal dari cairan dan gas mudah terbakar, yang menyebabkan api terus membesar.
“Alhamdulillah kita berhasil menangani dengan menggunakan air dan pasir,” kata Danru Sektor Gunung Putri Damkar Kabupaten Bogor, Kahfi, kepada wartawan.
Kebakaran ini terjadi pagi tadi. Damkar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04.40 WIB.
“Kami mendapat laporan adanya kebakaran di SPBU di daerah Cileungsi. Langsung saya mengirimkan dua unit untuk menangani kebakaran,” katanya.
Hingga akhirnya, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Dia mengatakan tidak ada kendala yang berarti selama proses pemadaman.
“Proses pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam,” jelasnya.
(rdh/azh)