Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, siap menyambut kedatangan 4 juta pemudik yang masuk ke Kabupaten Sleman saat libur Lebaran 2024. Dia yakin lonjakan pemudik tersebut akan ikut meningkatkan jumlah peredaran uang di Sleman.
“Prediksi peredaran uang di Sleman selama libur Hari Raya Idul Fitri diperkirakan mencapai antara Rp 600 miliar hingga Rp 2,8 triliun,” kata Danang Maharsa pada Kamis (28/3/2024) lalu.
Pemkab Sleman menargetkan jumlah wisatawan di Sleman mencapai 300-450 ribu orang. Lama kunjungan wisatawan selama libur Lebaran diperkirakan antara 2-2,5 hari. Sementara tingkat hunian hotel pada periode tersebut diprediksi berkisar antara 75-100 persen.
Danang juga memperkirakan belanja wisatawan selama libur Idul Fitri akan berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta, yang meliputi akomodasi, makanan minuman, tiket masuk objek wisata, dan oleh-oleh.
“Perputaran uang dari kuliner, destinasi wisata, dan desa wisata serta fasilitas akomodasi tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Sleman,” katanya.
Pemkab Sleman telah menyiapkan berbagai agenda hiburan untuk menarik wisatawan berkunjung ke destinasi wisata, termasuk di lereng Merapi. Atraksi hiburan juga disiapkan di Tlogoputri Kaliurang pada 13 April hingga 15 April mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, optimis target pendapatan dan kunjungan wisatawan bisa tercapai selama momen mudik Lebaran ini. Dia juga mengingatkan pelaku wisata agar tidak merusak reputasi Sleman dengan menaikkan harga.
“Jangan sampai ada praktik penimbunan harga atau penipuan. Kita harus membuat wisatawan nyaman agar mau kembali berkunjung,” ujarnya.