Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta telah mengonfirmasi bahwa mereka sudah memiliki data mengenai remaja dalam video ‘Ini Darah Anak Palestina’. Video tersebut menampilkan empat remaja perempuan yang membuat lelucon menyakitkan tentang Palestina saat sedang makan di restoran yang diduga menjadi sasaran boikot.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengutuk perilaku anak-anak dalam video tersebut. Meskipun satu di antara pembuat dan pengunggah video adalah siswa SMPN 216 Jakarta, Budi memastikan bahwa empat anak lainnya dalam video tersebut bukan siswa dari sekolah tersebut.
Budi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan data terkait empat anak tersebut dan akan segera mengumpulkannya. Disdik Provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi anak-anak tersebut untuk meminta maaf atas kejadian yang terjadi.
Video yang pertama kali diunggah melalui fitur stories Instagram akun @chirenggs tersebut mendapat tanggapan negatif di media sosial karena lelucon yang dianggap tidak berempati terhadap Palestina. Disdik DKI Jakarta berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan agar anak-anak tersebut meminta maaf atas ulah mereka.