PortalBeritaAntara.info adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terbaru dan analisis mendalam

Henti Jantung: Pengertian, Gejala, dan Pencegahan

Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang sangat penting. Terjadi gangguan pada fungsi jantung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius bahkan risiko kematian. Salah satu kondisi berbahaya yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan mengancam nyawa adalah henti jantung mendadak. Henti jantung terjadi ketika jantung berhenti berdetak tiba-tiba, mengakibatkan aliran darah ke seluruh tubuh terhenti. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ vital lainnya atau kematian.

Walaupun henti jantung dan serangan jantung sering disalah artikan sebagai hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Serangan jantung terjadi akibat aliran darah ke jantung terhambat, sedangkan henti jantung disebabkan oleh gangguan listrik yang membuat jantung berhenti berdetak mendadak. Gejala-gejala seperti sesak napas, pusing, nyeri dada, kehilangan kesadaran, atau detak jantung tidak teratur dapat menjadi tanda-tanda awal sebelum terjadinya henti jantung.

Penting untuk mengenali gejala-gejala tersebut guna mendapatkan penanganan medis yang tepat dan cepat jika diperlukan. Meskipun serangan jantung dapat menjadi pemicu henti jantung, keduanya tetap merupakan kondisi yang berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Penting untuk mengedukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang henti jantung, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Dengan memahami pengertian, perbedaan, dan gejala-gejala henti jantung, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya kondisi medis yang mengancam nyawa ini. Dengan demikian, kita dapat hidup lebih sehat dan mengurangi risiko terjadinya henti jantung mendadak.