Perhiasan emas sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan status sosial. Namun, dalam ajaran Islam, terdapat larangan khusus bagi laki-laki Muslim untuk memakai perhiasan emas. Larangan ini bukan hanya sebagai tradisi atau budaya, tetapi memiliki dasar dari hadis Nabi dan hikmah di baliknya.
Islam menegaskan bahwa perhiasan emas hanya boleh digunakan oleh perempuan, sementara laki-laki dilarang menggunakannya. Hadis Nabi Muhammad SAW menegaskan larangan ini, di mana laki-laki diharuskan untuk tidak mengenakan emas dalam bentuk apapun, termasuk cincin, kalung, gelang, atau jam tangan emas.
Meskipun demikian, dalam Islam, laki-laki diperbolehkan mengenakan cincin kawin sebagai simbol ikatan pernikahan, namun tidak boleh terbuat dari emas. Mereka dapat memilih bahan lain seperti perak atau logam lain yang tidak diharamkan.
Larangan ini memiliki hikmah di baliknya, seperti menjaga kesederhanaan, membedakan peran laki-laki dan perempuan, dan menjaga kesehatan. Islam selalu menetapkan aturan dengan tujuan baik bagi umatnya, dan larangan memakai emas bagi laki-laki adalah bagian dari pedoman tersebut.
