Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Slamet Ariyadi, berbagi momen bersalaman dengan Prabowo Subianto ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2025, mendapat sambutan hangat dan optimis dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Slamet Ariyadi.
Slamet Ariyadi, yang berasal dari Dapil Jatim XI Madura, menyambut baik terbentuknya BPI Danantara sebagai tonggak sejarah baru dalam dunia bisnis dan investasi, terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas yang diinginkan oleh semua warga Indonesia. Ia menekankan pentingnya dukungan dan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menyukseskan misi Danantara.
Menyadari peran krusial masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian lembaga keuangan negara dengan aset sebesar Rp 14.000 triliun, Slamet menegaskan kewajiban DPR RI untuk memastikan tata kelola BPI Danantara berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Keputusan pembentukan BPI Danantara juga dipandang sebagai upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) juga mengungkapkan harapannya agar keputusan tersebut dapat memberikan dorongan positif bagi ekonomi nasional dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan BPI Danantara akan menjadi entitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
