PortalBeritaAntara.info adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terbaru dan analisis mendalam

Risiko Merokok Setelah Berbuka, Harus Diketahui!

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga selama bulan Ramadan, banyak orang menganggap merokok sebagai kebiasaan yang bisa melepas penat saat berbuka. Namun, tahukah Anda bahwa merokok langsung setelah berbuka puasa dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Selama puasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme, dan kebiasaan merokok setelah berbuka dapat memberikan dampak negatif bagi organ dalam. Racun dalam rokok dapat masuk ke tubuh lebih cepat setelah berbuka, terutama saat sistem pernapasan dan peredaran darah sedang dalam kondisi sensitif setelah berpuasa.

Merokok setelah berbuka puasa bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi merupakan ancaman nyata bagi kesehatan. Efek merokok langsung setelah berbuka termasuk sensasi pusing, mual, peningkatan detak jantung tiba-tiba, mual, lelah, sakit kepala, dan gangguan pernapasan. Risiko jangka panjang juga bisa timbul, seperti peningkatan risiko kanker paru dan penurunan suplai oksigen ke sel-sel tubuh karena karbon monoksida dalam asap rokok.

Untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa, sebaiknya hindari merokok langsung setelah berbuka. Beri tubuh waktu untuk mendapatkan asupan nutrisi dan hidrasi yang cukup sebelum terpapar zat berbahaya dari rokok. Mengurangi atau bahkan berhenti merokok selama bulan Ramadan bisa menjadi langkah awal untuk hidup lebih sehat. Jadi, mulai saat ini pertimbangkan untuk tidak merokok langsung setelah berbuka agar tetap sehat selama berpuasa.

Source link