Mandi di tengah malam menjadi pilihan bagi banyak orang dengan jadwal sibuk atau sekadar mencari kesegaran sebelum tidur. Aktivitas ini terasa nyaman dan menyegarkan karena suasana lebih tenang dan udara lebih sejuk. Meskipun begitu, kebiasaan ini menimbulkan pertanyaan terkait dampaknya terhadap kesehatan. Ada yang percaya bahwa mandi di malam hari memiliki efek menenangkan, namun ada juga yang merasa kurang nyaman setelah melakukannya.
Sebelum terlalu sering mandi di malam hari, penting untuk memahami risiko yang mungkin timbul. Mandi dengan air dingin di malam hari dapat menurunkan suhu tubuh, menghambat sirkulasi darah, dan membuat otot menjadi kaku. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan tubuh, terutama sebelum tidur. Penderita rematik sebaiknya juga menghindari mandi malam karena suhu dingin dapat memperburuk gejala rematik, terutama pada lansia.
Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan, terutama flu, akibat suhu tubuh yang turun. Penderita epilepsi juga harus berhati-hati karena suhu dingin dan kelembapan tinggi dapat memicu kejang. Bahkan, mandi malam dengan air dingin dapat membahayakan kesehatan, terutama pada bayi, anak kecil, dan lansia yang rentan terhadap hipotermia.
Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya mandi di waktu yang lebih aman seperti pagi atau sore hari. Jika mandi malam tidak bisa dihindari, pastikan suhu air sesuai dan kondisi kamar mandi aman untuk mengurangi potensi bahaya. Hal ini lebih baik dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
