Kraton Yogyakarta menggelar Hajad Dalem Garebeg Sawal untuk memperingati Idulfitri 1446 Hijriyah. Acara dimulai dengan bregada prajurit dan gunungan berisi hasil bumi yang berjalan dari Kagungan Dalem Pagelaran Keraton Yogyakarta. Gunungan dan ubarampe kemudian dibagikan kepada masyarakat di Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kompleks Kepatihan.
Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, menyatakan bahwa Kompleks Kepatihan menerima ubarampe pareden sebagai bagian dari Garebeg Sawal. Beny menekankan pentingnya menerima berkah dalem sebagai bagian dari proses budaya yang kaya. Acara ini menjadi simbol penyatuan antara raja dan masyarakat, merayakan selesainya ibadah puasa. Ubarampe pareden kemudian dibagikan kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemda DIY. Dengan demikian, Garebeg Sawal menjadi momentum untuk bersyukur dan merayakan kemenangan spiritual.