Tanaman xerofit adalah jenis tumbuhan yang memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan dengan ketersediaan air yang sangat minim. Dengan berbagai adaptasi unik, tanaman xerofit menjadi contoh bagaimana alam menyesuaikan diri terhadap kondisi ekstrem. Tumbuhan xerofit tumbuh di tempat-tempat kering seperti gurun, tanah berpasir, rawa garam, wilayah salin, dan daerah bersuhu rendah yang tertutup es atau salju. Mereka memiliki cara khusus untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air sebanyak mungkin.
Permukaan tubuh tumbuhan xerofit ditutupi dengan lapisan lilin yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air secara berlebihan. Daun tumbuhan xerofit kebanyakan kecil atau berbentuk duri untuk mengurangi jumlah air yang menguap. Akar tumbuhan xerofit menjalar panjang ke dalam tanah untuk menjangkau sumber air yang berada jauh di bawah permukaan. Batang tumbuhan xerofit biasanya tebal dan digunakan sebagai tempat penyimpanan air.
Beberapa contoh tumbuhan xerofit termasuk kaktus, lidah buaya, agave, pohon kurma, dan euphorbia. Selain itu, ada tanaman lain seperti pohon buah naga, lidah mertua, pohon palem, adenium, setawar, dan lili gurun yang juga mampu bertahan di lingkungan kering. Tanaman xerofit memiliki kemampuan khusus dalam menyimpan air dan beradaptasi baik di daerah dengan curah hujan rendah. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, tumbuhan xerofit adalah contoh hebat bagaimana alam menyesuaikan diri terhadap kondisi ekstrem secara alami tanpa bantuan manusia.
