PortalBeritaAntara.info adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terbaru dan analisis mendalam

Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Antara Fakta dan Cerita

Jembatan Suramadu, dengan panjang mencapai lebih dari lima kilometer, menjadi salah satu ikon infrastruktur Indonesia yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. Berperan penting dalam mempermudah mobilitas masyarakat, jembatan ini juga melambangkan kemajuan dan konektivitas antarpulau yang sebelumnya terpisah. Sejarah pembangunan Jembatan Suramadu dimulai dari gagasan Prof. Dr. Sedyatmo pada tahun 1960-an, yang kemudian terhenti setelah kematiannya pada tahun 1984. Selama era Orde Baru, rencana pembangunan Jembatan Suramadu diterbitkan oleh Presiden Soeharto dan akhirnya direalisasikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian utama: jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. Dengan dua jalur kendaraan di setiap arah, jembatan ini awalnya beroperasi sebagai jalan tol dengan tarif tertentu yang kemudian diubah menjadi gratis pada tahun 2018. Dengan akses yang lebih mudah antara Surabaya dan Madura, Jembatan Suramadu telah memberikan dampak besar terhadap mobilitas dan perekonomian kedua wilayah. Sebagai simbol kemajuan infrastruktur Indonesia, Jembatan Suramadu tidak hanya menjadi ikon arsitektur tetapi juga memperkuat integrasi antara berbagai wilayah demi pemerataan pembangunan.

Source link