Dalam kehidupan yang serba cepat, banyak orang mulai mengalami FOMO (Fear of Missing Out), rasa takut ketinggalan sesuatu yang menarik. Namun, ada juga fenomena lain yang tidak kalah mengganggu, yaitu FOBO (Fear of Better Options), rasa takut membuat keputusan karena khawatir ada pilihan lain yang lebih baik. FOBO bukan hanya membuat bimbang, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mental, produktivitas, dan hubungan dengan orang lain.
FOBO terjadi ketika seseorang enggan membuat keputusan karena takut melewatkan peluang yang lebih baik. Berbeda dengan FOMO, FOBO lebih bersifat internal yakni takut penyesalan karena memilih sesuatu yang bukan yang terbaik. Tanda-tanda seseorang mengalami FOBO antara lain sulit mengambil keputusan, menunda jawaban tanpa kepastian, menghindari konfirmasi rencana, dan selalu ingin membuka semua kemungkinan.
Mengendalikan FOBO sangat penting untuk menghindari kehilangan peluang, kepercayaan, dan hubungan yang sudah dibangun. Untuk mengatasinya, bisa memulai dengan menetapkan kriteria yang jelas sebelum mengambil keputusan, berani mengatakan “tidak” daripada menunda, menerapkan golden rule, dan mengurangi opsi untuk fokus dan tenang dalam membuat keputusan.
Dengan menghindari FOBO, kehidupan akan menjadi lebih terarah dan produktif. Tetaplah berfokus pada hal-hal penting dan jangan biarkan ketakutan akan pilihan terbaik menghambat langkah Anda.