Menjadi seorang orang tua tunggal atau single parent bukanlah peran yang mudah. Tanpa kehadiran pasangan, tanggung jawab ganda untuk membesarkan dan menafkahi anak-anak harus dipikul sendirian. Meskipun penuh dengan tantangan, namun di balik itu terdapat keutamaan luar biasa yang patut diapresiasi. Keteguhan hati, kemandirian, dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh single parent adalah bukti nyata dari kekuatan dan ketulusan mereka dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Dalam ajaran Islam, peran single parent yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan merawat dan menafkahi anak-anaknya mendapat tempat istimewa. Ada delapan keutamaan yang dijanjikan bagi single parent dalam perspektif Islam. Mulai dari didekatkan dengan Rasulullah SAW di surga hingga pahala setara dengan jihad di jalan Allah. Beberapa tokoh dalam sejarah Islam, seperti Maryam dan Aminah binti Wahb, adalah contoh dari single parent yang berhasil membesarkan anak-anak mereka dengan baik.
Islam mengakui dan menghargai peran ganda yang dijalankan oleh single parent sebagai ayah dan ibu. Mereka mendapat dukungan dari komunitas Muslim, serta setiap kesulitan yang dihadapi dalam merawat anak-anak akan diganjar dengan pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Keberhasilan single parent dalam membesarkan anak-anak mereka menjadi inspirasi dan teladan bagi umat Islam lainnya.
Dengan keutamaan-keutamaan ini, Islam memberikan penghargaan tinggi kepada single parent. Peran mereka dipandang mulia karena mampu menjalankan tanggung jawab besar dalam situasi yang tidak mudah. Dengan kesabaran dan ikhlas, mereka terus berjuang membesarkan anak-anak, memenuhi kebutuhan lahir dan batin, serta menjaga nilai-nilai keimanan dalam keluarga. Keteguhan dan keikhlasan mereka layak dihargai sebagai teladan bagi masyarakat.