Masyarakat Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah merayakan panen raya dengan menggelar tradisi budaya kirab buka luwur dan ritual manganan pada Minggu malam. Acara tersebut merupakan bagian dari sedekah bumi untuk bersyukur atas hasil panen. Petinggi Desa Kawak beserta perangkat desa dan warga setempat mengenakan pakaian adat Jepara dalam kirab yang dimulai dari Petilasan Demang Subuh menuju Punden Buyutan. Tradisi ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya dan penguatan ketahanan pangan. Dengan antusiasme tinggi, masyarakat setempat mengarak gong bersama jondang berisi sesaji, makanan, dan kain kafan sepanjang dua kilometer. Acara dimulai sejak sore hari dengan makan bersama di Makam Mbah Wali Kawak yang diikuti oleh hampir 1.000 warga. Tradisi ini menggambarkan nilai-nilai leluhur dalam mengelola pangan, dari cara bercocok tanam hingga sikap syukur setelah panen. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Wisata Budaya Panen Raya di Jepara: Buka Luwur & Manganan

Read Also
Recommendation for You
Para pengemudi transportasi online di Jakarta mulai menunjukkan ketidakpuasan mereka melalui berbagai spanduk yang tersebar…
Gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya telah dimulai pada hari Sabtu (17/5). Pemberangkatan…
Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang akan menjadi tuan rumah perayaan Hari Raya…
Menurut BMKG Juanda, cuaca di Jawa Timur pada hari Sabtu (17/5) diprediksi akan mengalami gerimis…
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, memberikan dukungan terhadap wacana pembentukan Provinsi…
Di Kota Semarang, Jawa Tengah, kejadian polisi gadungan memalak warga dengan modus operandi menakut-nakuti menggunakan…