Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai momen penting dalam sejarah, menandai awal dari kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan bangsa. Sejarah ini mencerminkan perjuangan, perdebatan, dan cita-cita besar yang membentuk identitas Indonesia modern. Kebangkitan nasional dipicu oleh aspirasi dan intelektualitas para pemuda Indonesia, yang tercermin dalam organisasi seperti Sarekat Islam, Boedi Utomo, dan ikrar Sumpah Pemuda. Dalam konteks pergerakan nasional, tanggal 20 Mei memiliki makna khusus yang terkait dengan peran penting Boedi Utomo. Organisasi ini didirikan pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan pelajar STOVIA di Jakarta, sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat pribumi. Visi Boedi Utomo untuk mencerdaskan bangsa Indonesia melalui bidang sosial dan budaya, tanpa terlibat dalam politik, menjadi landasan bagi organisasi lain dalam membangun bangsa. Pada tahun 1948, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional oleh Presiden Soekarno, sebagai simbol semangat persatuan dan nasionalisme dalam merebut kemerdekaan. Sejak itu, peringatan Harkitnas pada 20 Mei setiap tahun menjadi momen untuk mengenang perjuangan dan semangat kebangkitan nasional. Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya merupakan penghormatan terhadap masa lalu, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, semangat gotong royong, dan nasionalisme dalam menghadapi tantangan zaman. Semangat kebangkitan nasional harus diwariskan dari Generasi ke generasi, sebagai pondasi dalam membangun demokrasi, menjaga kedaulatan, serta menciptakan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.
Arti dan Asal Usul Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran vital dalam perjuangan…
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Kisah kontroversi di Kota Prabumulih menyoroti nama Wali Kota Prabumulih, Arlan, setelah Kepala Sekolah SMPN…
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik beberapa pejabat baru, termasuk Kepala Staf Kepresidenan, Kepala LKPP, Kepala…
Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…