Daging sapi merupakan sumber protein hewani favorit dalam hidangan Nusantara. Namun, tidak semua daging yang terlihat segar di pasar benar-benar layak dikonsumsi. Penting bagi konsumen untuk mengenali ciri-ciri daging sapi yang baik, segar, dan aman. Dengan memahami panduan dasar dalam memilih daging sapi, dapat menjamin keselamatan pangan keluarga. Berikut adalah tips menentukan daging sapi yang segar dan aman untuk dikonsumsi.
Pertama, cermati warna daging. Daging segar biasanya berwarna merah cerah, tidak kusam atau kotor. Warna daging juga dapat bervariasi tergantung jenis sapi dan usianya. Selain warna, kualitas daging dipengaruhi oleh jenis pakan yang memengaruhi cita rasa dan aroma alami daging. Daging berkualitas memiliki rasa gurih dan aroma yang menggugah selera.
Kedua, rasakan tekstur daging. Daging segar biasanya memiliki permukaan kenyal dan jika ditekan akan kembali ke bentuk semula. Jika permukaan terasa lembek atau tidak kembali ke bentuk semula, daging mungkin sudah tidak segar.
Ketiga, kenali aroma daging. Daging segar memiliki aroma alami dan tidak menyengat. Jika tercium bau asam atau busuk, daging tersebut mungkin sudah tak layak dikonsumsi.
Keempat, perhatikan kandungan cairan. Cairan merah yang keluar dari daging bukan darah melainkan “sari” protein. Daging segar tidak akan mengeluarkan banyak cairan dan permukaannya tidak terlalu basah.
Kelima, periksa kebersihan tempat penjual. Pastikan petugas pengolah daging menggunakan perlengkapan higienis. Perhatikan label tanggal pemotongan untuk memastikan kesegaran daging. Kebersihan lokasi penjual juga penting, apakah di supermarket atau pasar tradisional.
Dengan memperhatikan tips ini, konsumen dapat memilih daging sapi yang baik, segar, dan aman untuk dikonsumsi. Jaga kesehatan keluarga dengan memilih daging sapi yang berkualitas.