Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan kondisi medis yang sering terjadi namun sering kali diabaikan oleh banyak orang. Jika tidak diobati dengan benar, hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Yang membuatnya menarik, hipertensi dapat dialami oleh siapa pun, termasuk yang terlihat sehat dan tanpa gejala yang jelas.
Penyakit ini dijuluki sebagai “silent killer” karena seringkali tidak menunjukkan gejala awal yang nyata, tetapi memiliki dampak besar pada tubuh jangka panjang. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ vital seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga gangguan penglihatan. Pedoman yang dikeluarkan oleh American College of Cardiology dan American Heart Association tahun 2017 menyarankan seseorang dinyatakan menderita hipertensi jika tekanan darahnya bertahan pada angka 130/80 mmHg atau lebih setelah beberapa pengukuran.
Untuk mengukur tekanan darah dengan akurat, penting untuk memperhatikan beberapa hal penting seperti penggunaan manset yang tepat, posisi lengan sejajar dengan jantung, dan lengan dalam keadaan rileks. Meskipun hipertensi dijuluki sebagai “silent killer,” penting bagi setiap orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur guna mendeteksi penyakit sejak dini. Mencegah hipertensi dengan perubahan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menghindari konsekuensi yang serius dari kondisi tekanan darah tinggi.
