Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi kesehatan kronis yang bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal. Gaya hidup, terutama pola makan, memainkan peran penting dalam pengendalian tekanan darah. Penderita hipertensi perlu memperhatikan apa yang mereka konsumsi sehari-hari untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa jenis makanan tinggi natrium, lemak jenuh, atau gula tambahan bisa memperburuk kondisi hipertensi, sehingga penting untuk menghindari makanan-makanan tersebut.
Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti kulit ayam goreng, daging merah, mentega, dan produk susu berlemak tinggi, sebaiknya dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Garam, yang mengandung natrium, juga perlu dibatasi karena dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Konsumsi gula yang tinggi juga perlu dibatasi karena bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko hipertensi. Makanan olahan seperti mie instan, nugget, kentang goreng, dan bakso pun sebaiknya dihindari karena mengandung tinggi garam.
Selain itu, acar yang diawetkan dengan garam dan kulit ayam, yang tinggi lemak jenuh dan trans, juga sebaiknya dihindari. Menghindari makanan-makanan ini dan membatasi konsumsi lemak jenuh, lemak trans, garam, dan gula bisa membantu mengelola hipertensi jangka panjang. Menggunakan rempah-rempah sebagai alternatif penyedap dan memeriksa label gizi pada kemasan makanan juga dapat membantu mengontrol konsumsi garam. Dengan demikian, penderita hipertensi dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.