Tips Ampuh Bersihkan Jeroan Daging Kurban Agar Tidak Bau

Menjelang Idul Adha, masyarakat Indonesia bersiap untuk menyambut momen berbagi daging kurban dengan gembira. Salah satu bagian yang selalu dinantikan adalah jeroan, seperti usus, babat, hati, dan paru, yang menjadi favorit untuk diolah menjadi hidangan khas. Namun, untuk menikmatinya dengan aman dan nikmat, jeroan memerlukan penanganan khusus yang tidak boleh diabaikan.

Memastikan kebersihan jeroan sangat penting agar kualitasnya terjaga dan menghindari bau tidak sedap. Oleh karena itu, mengetahui cara yang tepat untuk membersihkannya adalah kunci utama. Berikut tujuh tips sederhana namun efektif untuk membersihkan jeroan daging kurban agar tetap higienis dan tidak berbau.

Pertama, cuci jeroan di bawah aliran air mengalir untuk membantu menghilangkan kotoran dan bakteri dengan efektif. Hindari mencucinya dalam baskom karena hal tersebut dapat menyebarkan kotoran kembali ke jeroan. Kedua, gunakan perasan jeruk nipis atau lemon untuk membersihkan jeroan. Asam dari jeruk akan membantu menetralisir bau tak sedap dan membunuh bakteri yang ada.

Selanjutnya, rebus jeroan dengan tambahan rempah seperti jahe, lengkuas, dan daun salam untuk mengurangi bau amis. Menebus jeroan beberapa kali dengan mengganti air setiap kali perebusan juga dapat membantu menghilangkan bau dan kotoran yang tersisa. Selain itu, menggosok jeroan dengan garam kasar dan merendamnya dalam larutan cuka juga merupakan cara efektif untuk membersihkan lendir dan bau yang tidak diinginkan.

Pastikan juga untuk memotong dan membuang bagian lemak berlebih pada jeroan sebelum proses pembersihan, karena lemak dapat menjadi sumber bau yang tidak sedap. Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan alat pembersih khusus atau sterilizer untuk membersihkan jeroan secara menyeluruh.

Dengan mengikuti tips di atas, jeroan daging kurban dapat dibersihkan dengan baik sehingga bebas dari kotoran dan bau yang tidak diinginkan. Dengan penanganan yang tepat, kualitas dan kebersihan bahan makanan dapat terjaga sebelum diolah lebih lanjut. Jadi, setelah jeroan bersih, Anda bisa lebih leluasa mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat sesuai selera tanpa terganggu aroma tidak sedap.

Artikel ini disadur dari Antara News pada tahun 2025.

Source link