Gejala, Penyebab, dan Jenis Tinnitus: Panduan Lengkap

Telinga berdengung, atau dikenal sebagai tinnitus, merupakan kondisi umum yang dialami oleh sebagian masyarakat. Tinnitus ditandai oleh terdengarnya suara abnormal seperti dengingan, siulan, menderu, atau desisan dari dalam telinga tanpa adanya sumber suara eksternal. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya dengan mengganggu konsentrasi, tidur, serta menyebabkan stres bahkan depresi.

Tinnitus dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu tinnitus subjektif dan tinnitus objektif. Tinnitus subjektif adalah jenis yang paling umum, di mana suara hanya didengar oleh penderita. Menyebabkan kebanyakan dari gangguan pada telinga atau bagian otak yang memproses suara. Sedangkan tinnitus objektif lebih jarang dan suaranya dapat didengar oleh pemeriksa.

Penyebab tinnitus bisa berkisar dari penyebab ringan hingga penyebab serius. Penyebab ringan termasuk paparan suara keras, efek samping obat-obatan, kekurangan zat besi, infeksi telinga, stres, atau gangguan kecemasan. Sedangkan penyebab serius meliputi tumor kepala atau leher, tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan penyakit Meniere.

Untuk mendiagnosis dan menangani tinnitus, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan. Langkah-langkah penanganan tinnitus meliputi relaksasi dan manajemen stres, terapi suara, obat-obatan, serta penggunaan alat bantu dengar. Penting untuk mengenali gejala dan menyadari penyebab tinnitus agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda mengalami telinga berdengung dalam jangka waktu lama atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Source link