Setelah perayaan Hari Bastille, Prabowo dikunjungi Emmanuel Macron untuk makan malam pribadi di Istana Elysee. Pertemuan antara kedua pemimpin ini menunjukkan hubungan yang hangat antara Indonesia dan Prancis. Macron bersedia menerima Prabowo di tengah pandemi COVID-19, menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara. Kehadiran Prabowo di Prancis juga merupakan upaya untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan perdamaian global. Perjamuan malam itu menjadi momentum bagi kedua pemimpin untuk saling bertukar pandangan dan memperkuat hubungan diplomatik mereka. Prabowo diundang ke istana tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Kesempatan ini juga digunakan untuk membahas isu-isu penting seperti lingkungan, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan Prancis. Ini adalah langkah positif dalam memperkuat hubungan antar negara dan memperluas kerja sama di berbagai sektor. Menunjukkan kerjasama yang salut antara kedua pemimpin yang memiliki visi yang sama dalam memajukan kedua negara. Semoga kedepannya hubungan antara Indonesia dan Prancis semakin erat dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Private Dinner at Élysée Palace: Prabowo’s Warm Encounter with Macron

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah menghadiri acara perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan…

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing, China, untuk merayakan 80 tahun kemenangan…

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting untuk mengatasi isu-isu…

Pada hari yang cerah tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan dari Presiden…

Pimpinan DPR telah menerima dan merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan…