Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuat sejarah dengan menjadi bagian dari parade militer Hari Nasional Prancis (Bastille Day) di Champs-Élysées, Paris. Pasukan TNI diundang sebagai tamu kehormatan untuk membuka parade, memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis selama 75 tahun. Sebanyak 260 prajurit TNI bersama 189 musisi drumband “Gabungan” tampil memukau dengan formasi yang teratur dan semangat. Dalam seragam parade lengkap dengan helm ornamen kepala binatang, TNI berhasil memikat perhatian ribuan penonton di sepanjang Champs-Élysées, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah.
Prestasi penampilan TNI juga mendapat perhatian media internasional seperti BFMTV, TV5 Monde, Ouest France, L’Union, dan France 24. Mereka menyoroti peran Indonesia dalam parade tersebut. Lebih dari 450 tentara Indonesia ikut ambil bagian dalam parade ini, memberi awalan untuk iring-iringan udara dari Patrouille de France. Indonesia sebagai negara kehormatan di acara ini dianggap sebagai simbol penguatan kerja sama strategis antara kedua negara, terutama dalam konteks Indo-Pasifik.
Dengan semakin munculnya Indonesia di forum internasional, kehadiran dalam parade ini dianggap sebagai pengakuan atas pencapaian yang signifikan. Selain mempererat hubungan bilateral, penampilan TNI dalam parade juga menegaskan kedaulatan Indonesia di kancah internasional.
