Penyebab & Gejala Demensia Pada Usia Muda

Demensia, atau yang sering dikenal sebagai pikun, tidak hanya terjadi pada lansia tetapi juga bisa menyerang orang yang masih muda. Kondisi ini dikenal sebagai Young Onset Dementia (YOD) atau Early Onset Dementia (EOD) ketika muncul sebelum usia 60 tahun. Demensia adalah penurunan fungsi otak yang dapat memengaruhi kemampuan berbahasa, daya ingat, cara berpikir, dan aktivitas sehari-hari seseorang. Penyebab demensia di usia muda dapat berasal dari berbagai kondisi seperti penyakit alzheimer, down syndrome, diabetes, penyakit jantung, hingga penyakit langka seperti Batten Disease dan Niemann-Pick.

Gejala demensia pada usia muda tidak selalu terlihat melalui masalah memori, tetapi juga melalui perubahan perilaku dan kemampuan sosial. Tips mencegah demensia di usia muda meliputi menjaga kesehatan otak melalui olahraga teratur, pola makan sehat, cukup asupan vitamin D, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol berlebihan, menjaga otak tetap aktif, menerapkan pola hidup sehat, dan tidur yang cukup.

Meskipun belum ada obat yang menyembuhkan demensia, langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini sangat penting untuk mengurangi risiko terkena kondisi tersebut. Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan dan melakukan gaya hidup sehat, kita dapat melindungi diri kita dari risiko demensia di usia muda.

Source link