Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui 80.081 Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam pidatonya saat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo menyoroti pentingnya memotong rantai distribusi agar rakyat kecil dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Menurutnya, koperasi ini merupakan langkah penting untuk memperpendek rantai distribusi bahan-bahan penting bagi rakyat.
Dengan adanya koperasi ini, pemerintah bisa membangun gudang, apotek, dan gerai di tingkat desa untuk menjual obat-obatan generik, pupuk, dan sembako dengan harga yang terjangkau langsung ke masyarakat. Prabowo menjelaskan bahwa rakyat yang ekonominya masih lemah harus mendapatkan akses yang mudah terhadap obat-obatan penting dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, Prabowo juga menekankan perlunya pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik curang dalam distribusi bahan pokok seperti beras dan minyak goreng. Ia menyoroti bahwa teknologi kecerdasan buatan dan laboratorium pengawasan mutu sudah tersedia di banyak daerah, yang memungkinkan pemerintah untuk lebih mudah melacak anomali dan permainan harga.
Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung upaya menegakkan keadilan sosial di atas kepentingan partai atau kelompok. Ia menutup pidatonya dengan ajakan untuk tetap memegang teguh kebenaran, keadilan, serta kepentingan bangsa dan rakyat.
