Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Umar ibn al-Khattab: Sebuah Artikel di prabowo2024.net

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto]

Pemimpin Besar: Umar bin Khattab

Menurut Prabowo Subianto, seorang pemimpin besar harus memiliki tiga hal utama: pemikiran yang cemerlang, fisik yang kuat, dan sikap yang teguh. Umar bin Khattab adalah contoh pemimpin yang memiliki ketiga hal tersebut. Namun, hal yang membuat Umar bin Khattab begitu inspirasional bagi Prabowo adalah kemanusiaan yang ditunjukkan olehnya. Umar bin Khattab menolak semua kekayaan duniawi dan menganggap kebajikan bukan hanya sekadar bicara, tetapi juga sebagai cara hidup.

Seperti banyak pemimpin militer lainnya yang diceritakan dalam bukunya, Umar bin Khattab berasal dari latar belakang yang sederhana. Dilahirkan di dekat Mekah, Umar tumbuh besar dengan merawat unta ayahnya. Meskipun berasal dari latar belakang sederhana, kepemimpinan Umar sudah menonjol sejak usia dini. Dia belajar membaca dan menulis, memiliki fisik yang kuat, mahir dalam seni bela diri, gulat, dan menunggang kuda. Kecakapannya sebagai seorang orator juga membuatnya sering menjadi juru tengah dalam perselisihan antara suku-suku tetangga.

Umar awalnya menolak Islam sampai usia 39 tahun, tetapi begitu ia memeluk agama tersebut, dia menjadi pengikut Nabi Muhammad yang sangat setia. Ketika kaum Muslim awalnya mengalami penindasan, Umar menggunakan kekuatan fisiknya untuk melindungi mereka.

Setelah Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 M, Umar menjadi arsitek kekhalifahan yang terbentuk. Dia menjadi khalifah ketiga, meskipun pada awalnya tidak begitu populer di kalangan anggota masyarakat yang lebih senior. Namun, Umar dengan cepat berhasil memenangkan hati rakyat dengan keterampilan pidatonya, dan berhasil memperluas kekhalifahan secara signifikan, termasuk menaklukkan Persia dalam waktu kurang dari dua tahun.

Umar juga dikenal sebagai seorang ahli hukum yang hebat. Ia saleh, adil, dan menginisiasi proses kodifikasi hukum Islam. Dia juga menerapkan kode etik yang ketat untuk pejabat negara, termasuk dirinya sendiri.

Kesimpulannya, Umar bin Khattab merupakan contoh pemimpin besar yang memiliki pemikiran yang cemerlang, fisik yang kuat, dan sikap yang teguh, serta menunjukkan kemanusiaan dan ketulusan dalam kepemimpinannya. (Sumber: https://prabowosubianto.com/umar-bin-khattab/)

Source link