Prabowo Subianto, calon Presiden nomor urut 2, menegaskan komitmennya untuk mendukung masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi. Pada acara ‘Dialog Pers dan Capres’ di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya mengambil tindakan nyata, terutama terhadap anak-anak yang ekonominya lemah.
Prabowo juga menegaskan bahwa program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, seperti pemberian makan siang dan susu gratis, harus segera diwujudkan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan masa depan bangsa.
Dalam menyelenggarakan program tersebut, Prabowo memastikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk melaksanakannya. Dia juga menyoroti pentingnya memberikan makanan di sekolah sebagai bagian dari program bantuan sosial, yang membutuhkan anggaran dalam jumlah triliunan rupiah.
Prabowo juga menanggapi anggaran besar yang digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Meskipun angka tersebut besar, Prabowo yakin bahwa Indonesia mampu mengelolanya. Menurutnya, pembangunan IKN merupakan bagian dari infrastruktur negara yang membutuhkan investasi besar, dan bahwa Indonesia tidak boleh dianggap sebagai negara miskin.
Dalam diskusi yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Prabowo menekankan bahwa anggaran besar yang digunakan untuk proyek IKN harus dipandang sebagai bagian dari investasi jangka panjang. Dia berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh narasi negatif tentang kemampuan Indonesia dalam membangun proyek tersebut.
Prabowo menekankan pentingnya tidak terpengaruh oleh opini negatif tentang kemampuan Indonesia dalam mengelola pembangunan IKN. Baginya, keyakinan bahwa Indonesia mampu meraih kesuksesan dan mengelola proyek besar seperti IKN adalah hal yang sangat penting. (SENOPATI)
